Senin, 25 Januari 2010

Kelola Sampah dengan Bijak

Issue aktual akhir-akhir ini adalah bagaimana mengelola sampah dengan baik. Apa sih maksudnya? Kayaknya muluk-muluk amat ya, sampah aja mesti dikelola? Yah, memang sampah mesti dikelola dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Bagaimana caranya?

1. Lakukan pemilahan sampah organik dan an-organik.
Sampah organik adalah sampah yang akan membusuk karena bisa diurai oleh bakteri. Sedangkan sampah an-organik adalah sampah yang bisa didaur ulang seperti plastik,  bekas kaleng minuman, styrofoam.

2. Sampah yang sudah dipilah tersebut akan memudahkan pemilahan sampah pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA), lagipula pemulung dapat langsung mengambil sampah an-organik untuk dikumpulkan kepada pengumpul barang bekas.

3. Kalau anda rajin memilah-milah sampah an-organik, maka anda akan mendapatkan nilai jual terhadap sampah tersebut. Sampah kertas dihargai sekitar 500 perak per kilonya. Demikian juga sampah plastik bisa dihargai 700 perak per kilo.

Nah, ternyata sampah juga punya nilai jual ya? Kalau anda rajin mngumpulin barang bekas di rumah, anda bisa mendapatkan sedikit rupiah dari sampah. Tapi kedengarannya aneh ya? Meraup sedikit rupiah yang cuma beberapa perak dari sampah. Jangan berfikir negatif dulu. Yang jelas, sampah yang bisa didaur ulang masih bisa diciptakan untuk menghasilkan barang-barang yang bisa dimanfaatkan kembali. Contohnya, ember daur ulang, botol daur ulang, wadah kotak daur ulang, dsb.

Masih apatis dengan sampah? Jangan dong! Mari kita wujudkan bersama lingkungan asri bebas sampah.